Senin, 21 Desember 2015

Selamat Hari Ibu di Tahun 2015

Kita kini karena Mama kita sebagai Ibu kita melahirkan, mengasuh dan merawat, mendidik, membentuk karakter, mengurus rumah tangga, dan mencarikan jodoh yang sesuai untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara Indonesia.

Pemimpin besar terlahir dari seorang Ibu, rakyat jelata juga terlahir dari seorang Ibu, Ibu kekuatan cintanya atas keridhoan anak-anak mereka sebagai generasi Indonesia akan menjadi kekuatan bangsa dan negara Indonesia, maka menghormati Ibu, memberikan cinta dan kasih sayang, membalas jasa-jasa kebaikan dengan mendoakan dan membantu sebagai anak yang beriman, bertakwa, taat dan patuh akan menghadirkan pertolongan Allah SWT dinegeri tercinta Indonesia dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Selamat Hari Ibu mohon bantu diri kami, mohon arahkan diri kami, mohon jaga diri kami, mohon ingatkan diri kami, kami sadar kami hanya manusia biasa yang berusaha untuk sempurna, terimakasih atas setiap jasa-jasa kebaikan Ibu kepada kami sebagai generasi penerus bangsa dan negara Indonesia.

Jaya Negeri Ku Indonesia
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi atas jasa-jasa kebaikan Ibu memberi kebermanfaatan untuk diri sendiri, keluarga, rakyat, bangsa dan negara Indonesia.

Minggu, 06 Desember 2015

Memilih Sekolah Berdasarkan Cita-Cita Keluarga


Untuk Anak-Anak Sebagai Generasi Penerus Bangsa dan Negara Indonesia


1.   Cita-Cita Keluarga
Cita-cita adalah sumber motivasi tiap warganegara, dengan melihat menyeluruh seperti faktor keluarga, lingkungan dan masyarakat serta faktor cita-cita bangsa dan negara maka mempunyai cita-cita untuk menetapkan dan mewujudkan menjadi kewajiban kita sebagai orang tua.orang tua memiliki cita-cita untuk anak-anak dengan niat, doa, bekerja dengan kebermanfaatan, cita-cita anak-anak menjadi amanah yang Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT titipkan kepada kita sebagai orang tua, maka melaksanakan tugas tangggungjawab sebagai orang tua dan sebagai warganegara menjadi penting untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita anak-anak kita.

Terdapat sekitar 150 profesi dengan berbagai spesifikasi bidang seperti menjadi insinyur, pemadam kebakaran, guru, perawat, koki, dosen, dokter, TNI, polisi, SPG, staf administrasi, staf keuangan, pengendara ojek, dan pedagang.

Sehat dan berbahagia bersama keluarga dengan mempunyai cita-cita, menetapkan dan mewujudkan cita-cita keluarga berdasarkan tahapan untuk anak-anak harus disiapkan secara matang sejak anak-anak memasuki jenjang Taman Kanak-Kanak dan jenjang Sekolah Dasar maka sebagai orang tua yang memiliki kewajiban terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2.   Pembentukan Karakter Pada Diri Anak
Olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olah raga dimulai berdasarkan otonomi masing-masing sekolah, dan otonomi masing-masing keluarga yang secara sederhana akan membentuk karakter bersih,  rapi, nyaman, disiplin, sopan dan santun sesuai pengembangan dan pendidikan budaya dan karakter bangsa terdapat 18 nilai karakter yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu: (1) Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4) Disiplin, (5)  Kerja keras, (6) Kreatif, (7) Mandiri, (8) Demokratis, (9) Rasa Ingin Tahu, (10) Semangat Kebangsaan,  (11)  Cinta  Tanah  Air,  (12)  Menghargai  Prestasi,  (13) Bersahabat/Komunikatif,  (14)  Cinta  Damai,  (15)  Gemar  Membaca,  (16)  Peduli Lingkungan,  (17)  Peduli  Sosial,  (18)  Tanggung  Jawab  (Sumber:  Pusat  Kurikulum. Pengembangan dan Pendidikan Budaya  dan  Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. 2009:9-10).

Anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa dan negara Indonesia memiliki karakter berbasis keluarga sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 mengenai dasar, fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Anak-anak memiliki karakter yang berbeda-beda jika memperhatikan tujuan Pendidikan Nasional, anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa dan negara harus memiliki 11 karakter dan dari 11 karakter tersebut akan terbentuk karakter dominan yang menjadi point kesuksesan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa dan negara Indonesia dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

3.   Kondisi Keuangan
Sekolah adalah institusi formal untuk anak-anak tumbuh melalui tahapan-tahapan sebagai warganegara, secara ideal sekolah telah terstandar minimal berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan maka seluruh anak-anak di Indonesia memiliki hak yang sama yaitu hak untuk mendapatkan pendidikan wajib belajar SD sampai SMP.

Kondisi keuangan menjadi faktor penentu untuk kita sebagai orang tua melaksanakan tugas tanggungjawab di keluarga tetapi kita paham sebagai orang tua yang harus kita lakukan untuk anak-anak mempunyai cita-cita, menetapkan cita-cita dan mewujudkan cita-cita, bahwa untuk keluarga yang belum mampu terjamin anak-anak bersekolah berdasarkan prestasi di sekolah negeri, untuk keluarga yang cukup mampu terjamin anak-anak sekolah berdasarkan prestasi di sekolah unggulan atau sekolah favorit baik swasta maupun negeri, untuk keluarga mampu terjamin anak-anak bersekolah di sekolah favorit baik swasta maupun negeri.
Jika kita memiliki cita-cita yang benar maka kondisi keuangan akan mengikuti agar cita-cita keluarga untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara Indonesia tercapai mewujudkan cita-cita sebagai generasi Indonesia.

4.   Kesesuaian Jarak antara rumah dan sekolah
Cita-cita keluarga dilihat dari kondisi keluarga dan yang dapat mempengaruhi kondisi keluarga, dan kondisi keuangan akan mempengaruhi pilihan orang tua untuk menyekolahkan anak maka bijaksana untuk orang tua menyesuaikan dengan cita-cita keluarga, seperti harus berjalan kaki, naik sepeda, naik angkutan umum, naik ojek atau diantar jemput mobil jemputan.

Pilihan sekolah berdasarkan cita-cita keluarga untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara menjadi faktor utama, kemudian kondisi keamanan jarak antara rumah dan sekolah, lama waktu yang harus ditempuh untuk sampai ke sekolah dan untuk sampai ke rumah.

5.   Visi Misi sekolah berdasarkan 8 Standar Pendidikan Nasional
Sebagai orang tua kita memiliki keinginan untuk cita-cita anak-anak di mulai dengan memilih sekolah yang unggul terakreditasi berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi  Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian, dengan sekolah berstandar 8 Standar Nasional Pendidikan maka tugas kita sebagai orang tua bekerjasama membantu kinerja guru dengan secara sederhana menyiapkan perlengkapan sekolah, mendampingi anak kita belajar di rumah, serta berkomunikasi mengenai ketuntasan hasil belajar anak-anak sebagai indikator pencapaian tujuan Pendidikan Nasional.

Anak-anak merupakan amanah sebagai investasi untuk ke dua orang tua di saat usia mulai tua, doa anak yang beriman, bertakwa, taat dan patuh akan di ridhoi oleh Allah SWT dengan mendapat pertolongan Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT.

Selamat bekerja dengan memberi kebermanfaatan untuk melaksanakan tugas tanggungjawab sesuai kemampuan kita masing-masing.

Semoga Allah SWT Yang Maha Mengetahui, Allah SWT Yang Berkeadilan, Allah SWT Yang Maha Benar, Allah SWT Yang Maha Arif dan Allah SWT Yang Maha Bijaksana memberikan pertolongan dengan arah dan petunjuk atas kebaikan dan kebenaran yang kita lakukan dan mengampuni untuk memperbaiki dosa-dosa kita atas keburukan dan kejahatan yang kita lakukan.