Aku akan selalu berpegang teguh pada agama Islam dan bertakwa kepada Allah. Dengan demikian, Allah akan selalu menyelamatkanku dari kejahatan orang-orang zalim.
Walau aku memiliki suatu kelebihan dari
teman-temanku, aku akan selalu rendah hati. Karena jika aku sombong, Allah dan
orang lain tidak akan menyukaiku.
Aku beribadah karena mengharapkan balasan kebaikan
dan pahala dari Allah. Sebab, balasan kebaikan dari Allah akan kekal hingga
hari akhirat (hari kiamat).
Aku ingin menjadi anak Muslim yang pintar seperti
Ibnu Khaldun. Sebab, jika aku menjadi anak hebat, orangtuaku dan orang-orang
akan bangga dengan hasil karyaku. Allah dan Nabi Muhammad juga akan bangga
kepadaku.
Seandainya
ada orang lain yang berbuat jahat kepadaku, aku akan memafkan mereka. Sebab,
anak yang sabar akan dicintai dan disayang Allah.
Aku ingin menjadi anak yang penyayang dan pemaaf
seperti Rasulullah saw, yang tidak suka balas dendam maupun memusuhi orang
lain.
Aku ingin seperti Abu Bakar yang mencintai
Rasulullah saw, dengan rela berkorban terhadap kebaikan.
Aku ingin menjadi orang yang dermawan sebab sifat
kikir atau pelit pada akhirnya hanya akan membawa pada kemalangan dan keburukan.
Aku ingin menjadi anak yang selalu bersyukur dan
ridha dengan kehendak Allah. Dengan demikian. Allah dan Rasul-Nya, serta
orang-orang shaleh akan senang kepadaku.
Jika ada temanku yang mendapat kebaikan dan ia
merasa bahagia, aku juga akan ikut merasa bahagia karenanya.
Aku ingat seperti Rasulullah saw, senang membantu
orang lain yang kesusahan dan suka memberi bantuan kepada orang yang
membutuhkan pertolongan.
Seandainya aku mengalami suatu kesulitan yang
disebabkan karena aku melakukan kebenaran atau kebaikan, aku akan selalu
bersabar serta meminta pertolongan kepada Allah Yang Mahakuasa.
Aku akan giat belajar supaya aku mempunyai ilmu
pengetahuan yang akan menghindarkanku dari berbagai keburukan dan kebodohan.
Aku tidak akan mau berlaku jahat kepada makhluk
Allah yang tidak bersalah sebab Allah sangat tidak menyukai orang yang jahat.
Aku akan belajar dengan giat. Sebab, aku ingin
menjadi anak Muslim yang kelak, akan memberikan manfaat bagi orang banyak
dengan ilmu yang aku miliki.
Aku ingin menjadi anak yang beriman dan selalu taat
kepada Allah dan Rasul-Nya. Aku tidak mau dibenci ataupun dihukum oleh Allah,
sebagaimana orang-orang sombong yang mendapat hukuman Allah.
Aku ingin menjadi anak yang patuh kepada perintah
Allah dan Rasul-Nya. Aku tidak akan melanggar larangan-Nya sebab jika melanggar
larangan Allah dan Rasul-Nya, kelak pasti akan ada hukumannya.
Aku ingin menjadi sahabat yang baik bagi
teman-temanku seperti Rasulullah yang peduli kepada sahabat-sahabatnya. Menjadi
sahabat yang disenangi tentu akan menyenangkan.
Aku ingin jadi anak yang penyayang seperti
Rasulullah, jika aku menjadi anak yang penyayang, pasti Allah dan orang lain
juga akan menyayangiku.
Jika aku punya sahabat, aku ingin persahabatanku
bertahan lama (awet) karena dilandasi keikhlasan dan ketulusan.
Aku akan selamanya menjadi anak Muslim yang
mencintai Allah. Andaikan ada yang menjahatiku, niscaya Allah akan menolong dan
menghindarkanku dari kejahatan tersebut.
Aku akan senantiasa menjaga perkataanku agar tidak
menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain. Dengan demikian aku bisa
terhindar dari nasib buruk.
Aku ingin menjadi anak kebanggaan orangtuaku,
seperti Fathimah yang penyabar, penyayang, rajin membantu orangtua, dan rajin
beribadah.
Aku ingin seperti Rasulullah yang tidak pernah
menyakiti orang lain. Dan aku ingin selalu berlapang dada serta memaafkan orang
lain yang berbuat salah.
Aku ingin jadi anak yang bijaksana dan memberikan
banyak manfaat kebaikan bagi orang lain. Kelak orang-orang akan selalu
mengenang bahwa engkau adalah anak baik yang bisa dijadikan teladan.
Aku akan senantiasa bersabar dalam menghadapi
setiap masalah, dan aku tidak boleh tergesa-gesa hingga aku berhasil meraih
kesuksesan dari usaha yang aku lakukan.
Aku akan menghormati orang-orang yang berpegang
teguh kepada ajaran agama Islam seperti Asiah, istri Fir’aun. Aku akan
meneladani keberanian mereka membela kebenaran dan kegigihan mereka dalam mempertahankan
keimanannya.
Aku mau jadi anak yang penyantun dan dermawan
seperti Rasulullah. Dengan demikian, Allah dan orang lain akan selalu senang
dan sayang kepadaku.
Aku tidak akan menyakiti makhluk Allah, baik itu
binatang, tumbuhan, ataupun manusia.
Aku akan selalu bergantung kepada Allah yang Maha
Pengasih dalam setiap urusan agar aku selalu dijauhkan-Nya dari segala bentuk
keburukan.
Aku akan memanfaatkan waktuku dengan baik untuk
belajar dan beribadah dengan tekun agar aku menjadi anak berprestasi, seperti
halnya Imam Bukhari yang berprestasi dalam menguasasi dan hafal banyak hadis
Rasulullah saw.
Aku akan rajin membaca dan belajar tentang Al-Qur’an
agar aku menjadi anak hebat yang berguna dan dibanggakan oleh Allah, Nabi
Muhammad, orangtuaku, bangsa, dan agamaku.
Aku akan menjadi anak yang menghargai Rasulullah
dengan tidak melakukan hal-hal yang buruk dan jelek. Sebab, perbuatan buruk dan
jelek adalah perbuatan orang-orang jahiliyah (bodoh).
Aku akan dengan senang hati melaksanakan perintah
Allah yang disampaikan Rasulullah, karena setiap perintah Allah pasti
mengandung kebaikan. Dan aku tidak akan mengingkari atau melanggar sesuatu yang
dilarang-Nya.
Allah Mahakuasa melakukan apa pun yang Ia inginkan.
Untuk itu, aku akan selalu meyakini kehebatan Allah yang tidak akan ada tandingannya.
Suatu hari nanti aku akan pergi ke Makkah untuk
melaksanakan ibadah haji. Di Makkah, aku akan menyaksikan bangunan peninggalan
Nabi Muhammad saw, dan Nabi Ibrahim, serta Nabi Ismail as.
Aku akan senantiasa mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Dengan mengutamakan Allah dan Rasul-Nya dari yang lain, niscaya Allah akan
senantiasa memberikan kebahagiaan.
Aku ingin menjadi anak yang selalu baik seperti
halnya para malaikat yang selalu berbuat baik dan senang menaati Allah jika aku
baik, pasti para malaikat akan senang menjaga dan melindungiku dari hal-hal
buruk.
Allah telah menjadikan tubuhku sehat, memberikan
makan, rumah, dan sebagainya. Oleh sebab itu, aku akan memanfaatkan semua
nikmat yang Allah karuniakan kepadaku untuk hal-hal yang baik, dan disukai
Allah saja.
Aku mencintai Rasulullah saw. Untuk itu, aku ingin
seperti Khadijah yang dermawan dan senantiasa berusaha membela dan mengamalkan
ajaran-ajaran Islam.
Aku ingin jadi anak teladan seperti Umar bin Abdul
Aziz, yang melakukan sesuatu hal dengan sepenuh hati, tanpa berlaku curang, dan
berpegang teguh pada keimanan kepada Allah.
Aku ingin negeriku dan negeri-negeri Muslim lainnya
seperti halnya kota peninggalan para Nabi, yaitu Kota Makkah. Selalu aman dari
peperangan dan permusuhan. Di dalamnya orang-orang rajin beribadah kepada
Allah.
Aku akan menghargai jasa-jasa para pahlawan Islam
seperti Abu Bakar, dengan mempelajari dan mengamalkan Islam secara sungguh-sungguh. Aku juga akan
membela Islam dari orang-orang jahat yang membenci Islam.
Aku tidak akan mengecewakan pengorbanan Rasulullah
dalam memperjuangkan kebenaran Islam. Untuk itu, aku akan senantiasa menjadi
anak saleh yang rajin ibadah dan berakhlak mulia.
Seandainya Allah member ujian kepadaku dengan
mengalami sesuatu hal yang tidak aku sukai, maka aku akan bersabar.
Sesungguhnya ujian dari Allah adalah pertanda sayangnya Allah kepada hamba-Nya
yang beriman.
Aku ingin menjadi anak Muslim yang kuat dan sehat
seperti Rasullah, sebab jika seandainya ada musuh yang berlaku jahat, aku akan
dengan mudah mengalahkannya.
Aku ingin menjadi anak Muslim yang hebat dan berani
membela kebenaran sehingga tidak akan ada orang yang berani mencela orang baik,
mencela Rasulullah, ataupun mencela agama Islam.
Aku akan berdoa kepada Allah supaya semua umat
Islam di dunia selalu rukun dan bersatu, sebagaimana Ka’bah, satu-satunya
kiblat umat Islam yang melambangkan kesatuan umat Muslim di dunia.
Aku akan menjadi anak yang penyayang. Aku tidak
akan mengganggu atau menyakiti makhluk Allah, seperti hewan. Sebab, hewan juga
mempunyai perasaan seperti manusia. Ia akan merasa sakit bila disakiti.
Sumber:
Mutiara Kisah
Edukatif Islami
Membentuk Karakter Anak
Penulis Luthfi Yansyah El Sanusy
Penerbit Zikrul Hakim