Indonesia berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa yang Tuhan Allah SWT mengetahui setiap niat dan aktivitas yang
kita lakukan dan bahwa sebagai manusia kita di persatukan di kehidupan ini
dengan landasan keyakinan kepada ajaran agama. Didasarkan niat saya sebagai
ketua Yayasan Pendidikan Generasi Indonesia yang memiliki keinginan tercapainya
visi dan misi Yayasan Pendidikan Generasi Indonesia melakukan penghimpunan dana
di 5 agama dan 1 keyakinan yang diakui di Indonesia, yaitu Masjid Jami Darul Al
Mut’ta’ali, dan Masjid Al-Madinah di Kota Tangerang, Gereja Santa Maria Regina di Kota Tangerang
Selatan, GPIB Sangkakala di Kota Jakarta Barat DKI Jakarta, Vihara Saddhapala di Kota Jakarta
Barat DKI Jakarta, Pura Dharma Sidhi di Kota Tangerang, dan Kelenteng Boen
Tek Bio di Kota Tangerang.
Penghimpunan dana di 5 agama dan
1 keyakinan memiliki kisah tersendiri dari di persilakan, disiarkan nama Yayasan
Pendidikan Generasi Indonesia secara langsung, ditolak, diusir, diberikan surprise
dana secara langsung, dan diarahkan dan diberikan masukan. Seluruh prosedur
saya ikuti untuk mencapai visi dan misi dengan senantiasa meluruskan niat bahwa
saya hadir dengan membawa nama Yayasan Pendidikan Generasi Indonesia bukan
hanya sekedar untuk uang tetapi ada visi dan misi atas diri saya mendirikan Yayasan
Pendidikan Generasi Indonesia yang didukung oleh rekan-rekan pengurus lainnya.
Mengenakan
pakaian koko berhias merah dan berdasar putih dan celana jins putih, serta
dengan pakaian yang santun dan rapi saya hadir dan berkomunikasi untuk dapat diperkenankan
menghimpun dana dengan bertemu langsung dengan rakyat sebagai jamaah atau
jamaat dari 5 agama dan 1 keyakinan yang diakui di Indonesia.
Pertama
saya ke masjid di dekat rumah yaitu masjid At-Taqwa, saya mengajukan surat permohonan
namun di tolak, kemudian saya ke gereja yang tercantum di google sebagai Gereja Kristus Rahmani
Indonesia (GKRI) yang berada Taman Kebun Jeruk Kembangan namun saya kesana
ternyata hanya rumah biasa yang tidak berpenghuni, saya tanya warga yang
kebetulan berada ditempat ternyata memang bukan gereja.
Tuntas untuk visi
dan misi dengan terus semangat saya ajukan surat pengajuan ke Masjid Jami Darul Al Mut’ta’ali Alhamdulillah
surat diterima dan dibacakan ketika sholat Jum’at yaitu 7 Oktober 2016 rasa
bangga dan terharu menyelimuti hati dan pikiran saya saat nama Yayasan Pendidikan
Generasi Indonesia bergema di wilayah sekitar pasar Cipadu Kota Tangerang,
berdiri dan tersenyum menaruh harapan ada yang membantu dengan memberikan dana
menjadi kisah dari menghimpun dana dan alhamdulillah terkumpul dana sebesar Rp.
50.000,-
Selanjutnya
saya ke gereja Protestan GPIB Sangkakala di Kecamatan Kebon Jeruk Kota Jakarta
Barat DKI Jakarta, saya berkomunikasi langsung dengan staf gereja Ibu Nina
mengenai keinginan menghimpun dana untuk pencapaian visi dan misi Yayasan Pendidikan
Generasi Indonesia Ibu Nina menyampaikan bahwa surat akan dipelajari dan dipersilakan
mengkonfirmasi 1 minggu, setelah 1 minggu saya mengkonfirmasi dengan jawaban Yayasan
Pendidikan Generasi Indonesia tidak diperkenankan menghimpun dana diarea
gereja.
Selanjutnya
di tempat-tempat ibadah lainnya saya akan lanjutkan di lain waktu…..
Semoga
Allah SWT meridhoi usaha untuk berbuat yang terbaik dengan cara yang baik dan
benar atas penciptaan diri kita demi bangsa dan negara Indonesia.