Berkomitmen Membentuk Generasi Pancasila
Indonesia
Generasi
Indonesia adalah pemilik masa depan dan penentu masa depan menyiapkan pondasi
untuk menghadapi perkembangan zaman menjadi tugas tanggungjawab generasi kini yaitu orang tua kita karena kita sama-sama
memahami dunia terus bergerak dan masa depan terjadi karena kita dan akan
menjadi milik generasi kita dengan berpegang sesuai keseimbangan dan
keteraturan kehidupan di dunia untuk melaksanakan amanah tugas tanggungjawab
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta meyakini kebenaran ajaran Tuhan Yang
Maha Esa yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari tiap warganegara.
Bank
sebagai lembaga yang diciptakan negara untuk mengatur warganegara dibidang
keuangan sesuai prinsip nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 Pasal 31 ayat
5 Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia yaitu secara hakikat individu diri kita yang diberi
amanah tugas tanggung jawab oleh Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT untuk memberi
kebermanfaatan dengan bertakwa dan taat
untuk berbuat kebaikan dengan sederhana membantu sesuai kemampuan untuk berniat
berbagi nilai-nilai kebenaran sebagai arah untuk dapat mewujudkan cita-cita membentuk
watak karakter yang memanusiakan, membahagiakan dan mensejahterakan tiap
warganegara.
Bank
Negara Indonesia dibentuk pada tanggal 5 Juli 1946 oleh anggota BPUPKI Bapak
Margono Djojohadikusomo sebagai bentuk
pengakuan atas proklamasi kemerdekaan republik Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945 maka pengaturan dan peralihan atas pengelolaan Bank di era
penjajahan yaitu De
Javasche Bank dilaksanakan
dengan disetujui dan dibentuknya Bank Negara Indonesia. Kini BNI telah memiliki
914 cabang di Indonesia dan 5 cabang di luar negeri serta memiliki 9 anak
perusahaan dengan berperan serta mensponsori kegiatan-kegiatan seperti Thomas & Uber Cup 1994,
SEA Games 1997, Asian Games 1998-2014, Kejuaraan Golf Indonesia Open, klub
sepak bola Chelsea, Java Jazz Festival sampai Tour De Singkarak.
Budaya Kerja BNI ”Prinsip 46” merupakan
Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari :
Empat Nilai Budaya Kerja :
·
Profesionalisme
·
Integritas
·
Orientasi perbankan
·
Perbaikan tiada henti
Enam Nilai Perilaku Utama Insan
BNI :
·
Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik
·
Jujur, Tulus dan Ikhlas
·
Disiplin, Konsisten dan Bertanggung Jawab
·
Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis
·
Senantiasa Melakukan Penyempurnaan
·
Kreatif dan Inovatif
Setiap Nilai Budaya Kerja BNI memiliki
Perilaku Utama yang merupakan acuan bertindak bagi seluruh Insan BNI. Enam
Perilaku Utama Insan BNI disesuaikan dengan empat nilai budaya kerja BNI :
·
Profesionalisme : Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik
·
Integritas : Jujur, Tulus dan Ikhlas; Disiplin, Konsisten dan
Bertanggung Jawab
·
Orientasi Pelanggan : Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan
yang Sinergis
·
Perbaikan Tiada Henti : Senantiasa Melakukan Penyempurnaan, Kreatif
dan Inovatif
Budaya Kerja BNI ”Prinsip 46” merupakan
Tuntunan Perilaku Insan BNI memberi inspirasi tentang watak dan karakter manusia
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan diberi amanah untuk menciptakan kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia sesuai UU Sistem Pendidikan Nasional
No. 2o Tahun 2003 yaitu Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Pendidikan menjadi hak tiap warga negara sebagaimana kewajiban
untuk bela negara karena melalui pendidikan tercipta generasi Indonesia yang
berwatak karakter bela negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk program perusahaan yang meliputi aspek masyarakat dan lingkungan tentang pembangunan berkelanjutan penting untuk dilaksanakan terutama dibidang pendidikan sebagai pembentuk watak karakter generasi Indonesia penerus cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang menciptakan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat untuk dengan aktif menciptakan peradaban dunia demi kebermanfaatan umat manusia.
Berkaitan dengan dilaksanakannya Lomba Blogging dalam rangka HUT BNI Ke-69 maka penulis atas dasar belajar menulis untuk kebermanfaatan semoga bermanfaat seandainya menang dapat memberi kebermanfaatan sesuai cita-cita maka saya menulis judul CSR BNI berkomitmen untuk generasi Indonesia.
Kita sama-sama paham urgensi pendidikan untuk cita-cita generasi masa kini dan generasi masa depan bangsa dan negara Indonesia, pendidikan sesuai UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 terbagi menjadi 3 yaitu pendidikan formal yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, dan pendidikan nonformal yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan terstruktur dan berjenjang serta pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan, maka pendidikan sebagai sistem menjadi kewajiban untuk perusahaan melaksanakan program CSR sebagai program non profit berorientasi pembangunan berkelanjutan. Program pelaksanaan CSR di perusahaan didasarkan atas UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 pasal 74 ayat 1 yaitu perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial (CSR) dan lingkungannya, perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal mengatur CSR atau tanggung jawab sosial bagi Penanaman modal dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing. Penanam modal dalam negeri baik berbentuk badan hukum, tidak berbadan hukum atau usaha perseorangan sedangkan Penanaman modal asing adalah bentuk perseroan terbatas berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang.
Secara legalitas hukum CSR tertulis sebagai bentuk
tanggung jawab sosial perusahaan atau usaha penanaman modal bersifat
perseorangan untuk pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek
lingkungan yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan dengan memperhatikan
keterkaitan berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai tahapan
pembangunan nasional terutama di bidang pendidikan generasi bangsa dan negara kita
Indonesia.
Dana CSR berkisar 2,5 % sampai 5 % dari pendapatan kotor
perusahaan dengan alokasi berdasarkan neraca rugi laga tahun sebelumnya misal
PT. X di tahun 2014 memperoleh pendapatan kotor Rp. 15.000.000,- /bulan di
hitung per tahun Rp. 180.000.000,-/tahun maka dana minimal CSR yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan atau usaha bersifat perseorangan adalah Rp. 180.000.000,-
x 2,5 % = Rp. 4.500.000,-/tahun.
Kebermanfaatan tentang visi misi hidup sebagai manusia
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT dengan berkemauan untuk melahirkan dan
mencetak generasi yang memiliki watak dan karakter manusia Indonesia yang
berdasarkan Pancasila, generasi handal yang memiliki kompetensi dan
profesionalisme untuk bekerja demi melaksanakan tugas tanggungjawab sebagai
warganegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Andai dengan dana CSR perusahaan atau usaha perseorangan
sebesar Rp. 4.500.000,-/tahun maka perusahaan dapat mengalokasikan dana untuk
beasiswa seorang anak sampai sarjana dengan menyediakan lapangan pekerjaan
dengan doa dan harapan anak tersebut akan melaksanakan amanah tugas
tanggungjawab mensejahterakan 8 anak yang lainnya.
BNI telah membuktikan pengalokasian dana CSR melalui
program sponsorship maka optimalisasi program CSR untuk cita-cita generasi masa
depan bangsa dan negara Indonesia melalui pendidikan akan memberi manfaat bagi pencapaian
tujuan pendidikan nasional yang menunjang pembangunan nasional di Indonesia.
Selamat HUT Ke-69 untuk Bank Negara Indonesia dengan semangat melayani bangsa adalah
perjalanan tanpa akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT melindungi dan
memberikan pertolongan dalam bentuk arah dan petunjuk untuk terus mengabdi demi
negeri tercinta Indonesia.
Terimakasih untuk berkomitmen demi cita-cita generasi masa depan bangsa dan negara Indonesia, kita ketahui bahwa di tiap kesuksesan kita terdapat perlindungan dan pertolongan Allah SWT atas penciptaan diri kita melalui warganegara yang bertakwa dan taat sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT untuk memperbaiki diri dalam rangka mengemban amanah melaksanakan tugas tanggungjawab sebagai warganegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Jaya
Negeri Ku Indonesia
Sumber referensi:
1. Drs, S. Sumarsono, MBA dkk, Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar