Alkisah disebuah stasiun diwilayah kota Jakarta terlihat
seorang ibu dan anaknya tengah mengais-ngais sampah mencari dan memilih sampah
yang dapat dimanfaatkan dan dijual kembali. Terik matahari yang menyengat tidak
menjadi penghalang ibu dan anaknya untuk
terus mengais mencari rizki. Sesekali terlihat sang ibu meminta anaknya untuk ikut
serta mencari sampah yang dapat dimanfaatkan untuk dijual kembali, seakan sang
ibu ingin mengajarkan tentang arti perjuangan dalam kehidupan.
Ditengah kesibukan sang Ibu mencari rizki, sang ibu tidak
pernah lupa untuk mendidik, memberikan perhatian dan kasih sayang, mengajarkan
tentang pentingnya makna sebuah perjuangan untuk dapat bertahan hidup dan
sampai pada akhirnya sang anak tumbuh dewasa berhasil meraih predikat S-1. Sang anak tumbuh menjadi pribadi yang baik,
pribadi yang peduli terhadap sesama, pribadi yang menjadikan ikhlas dan jujur
sebagai pijakan dalam beraktivitas, pribadi yang membanggakan kedua orang tua,
pribadi yang cinta dengan bangsanya.
Melihat sang anak tumbuh dewasa berhasil meraih gelar sarjana
sang Ibu tersenyum bahagia tersirat rasa bangga dalam hatinya.
***
Kisah diatas memberikan gambaran kepada kita semua akan peran
penting seorang ibu dalam sebuah negara. Ibu bukan hanya sekedar memasak, mencuci
pakaian, menyetrika, melayani suami namun lebih daripada itu ibu adalah kunci
peradaban sebuah bangsa. ‘’Anak hebat lahir dari Ibu yang hebat’’. Sejarah
telah mencatat torehan emas kisah cinta dan perjuangan para ibu dari mulai
melahirkan sampai membesarkan anak-anaknya sampai akhirnya bermanfaat bagi
sesama, bangsa dan negara. Dalam bahasa sederhana seorang ibu adalah seorang
nasionalis sejati, seorang pahlawan bagi anak, keluarga dan bangsa.
Menyadari akan peran penting seorang ibu bukan hanya sebagai
Ibu rumah tangga namun juga sebagai mencetak peradaban sebuah bangsa maka sudah
selayaknya dihari Ibu ini kita beri apresiasi yang luar biasa kepada Ibu kita.
Terimakasih Ibu untuk setiap jasa-jasamu, maafkan atas
kesalahan kami dan kelalaian kami karena belum dapat berbakti membalas setiap
jasa-jasamu
Selamat hari ibu … untuk ibuku tercinta dan seluruh Ibu di
Indonesia. Semoga Allah beserta alam semesta senantiasa mencurahkan nikmat
Iman, kesehatan, dan kebahagiaanmu Ibu.
If you love your family, don’t
forget to vote me!At http://www.75tahuncapkakitiga.com/detail_cerita.php?idc=928
Tidak ada komentar:
Posting Komentar