Tanpa terasa dalam hitungan
jam tahun 2012 akan meninggalkan kita. Tahun 2012 yang pastinya mempunyai warna
dalam perjalanan hidup kita ditahun 2012 ada kisah tentang keluarga, pernikahan,
kelahiran, persahabatan, atau kisah lainya yang mengharu biru. Namun apapun
kisah kita ditahun 2012, tahun itu akan segera berlalu sudah saatnya kita
merancang dan mengapai mimpi sukses kita ditahun 2013. Sudah saatnya kita
berbahagia dan membahagiakan keluarga dan sesama bukan hanya dalam bentuk perhatian
dan kasih sayang namun kebahagiaan yang menyempurnakan yaitu kebahagiaan dari
sisi materi, karena kita yakini uang bukan segala-galanya tapi tanpa uang kita
tidak dapat berbuat segala-galanya untuk keluarga dan sesama.
Untuk sukses mengapai mimpi
ditahun 2013 memerlukan rencana, strategi dan langkah-langkah yang sistematis,
dan berkesinambungan dalam menggapai mimpi dan ditengah-tengah saya kembali
membuka file-file yang dimiliki terdapat file menarik dengan judul Rahasia
Sukses, saya posting ke dalam blog dengan harapan memotivasi kita sukses bersama-sama
menggapai mimpi ditahun 2013. Selamat Tahun Baru 2013. Salam Sukses dalam
bahagia Untuk Anda dan keluarga serta orang-orang terdekat dihati anda. Selamat
membaca!
Tulisan ini saya buat (penulis) untuk kita renungkan,
seringkali kita lupa pada hal hal yang harus kita hindari selama kita
mempelajari sesuatu. Hal hal yang harus kita hindari tadi jika sering kita lakukan
dalam proses belajar kita di kelas atau di kehidupan nyata maka kita tidak
hanya GAGAL tapi juga akan membuat kita putus asa. Dari sinilah saya mempunyai
keinginan untuk bisa menjadikan tulisan ini sebuah awal yang mungkin bisa
merubah keadaan. Hal hal yang akan saya bahas dibawah bukan hanya sebagai satu
isapan jempol atau karangan semata tetapi pengalaman nyata dari perjalanan
hidup saya pribadi. Tulisan ini akan memberi sebuah kesimpulan terhadap hal-hal
yang menghalangi kita untuk menjadi sukses atau berhasil. Jika kita ingin sukses,
kita tidak perlu mendatangkan guru privat atau computer super canggih atau handphone
yang mempunyai fitur-fitur kamus, kalkulator atau Bluetooth, tapi ada satu hal
yang harus kita ubah atau pecahkan terlebih dahulu yang menghambat proses
belajar yang terjadi di dalam otak kita selama ini yaitu CARA BERPIKIR KITA.
Berikut adalah hal-hal yang harus kita cermati dan renungi agar kita maju.
1.
Ubah Cara berpikir (Mindset).
Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Itu bukan kalimat yang dilontarkan
manusia tetapi Tuhan yang mengatakannya. Pegang pernyataan itu . Saat kita
menemukan sebuah kesulitan atau pelajaran yang sulit jangan pernah katakan
SULIT terlebih dahulu. Coba telaah dan pahami pelajaran itu dulu. Jika masih
belum bisa, JANGAN BILANG SULIT DULU. Coba minta tolong ke teman kamu yang
sudah bisa menguasai pelajaran tersebut. Jika kamu masih belum bisa, katakan
pada pikiranmu AKU BELUM MENEMUKANNYA . Kamu pingin contoh, kamu pernah gak
jalan di sebuah tempat gelap dan sepi. Jika sebelum kamu jalan ditempat itu,
tidak ada orang yang bilang bahwa tempat itu angker, bisa dipastikan bahwa kamu
tidak akan takut. Tapi bagaimana kalau sebelum kamu melintasi tempat itu, ada
seseorang yang bilang bahwa tempat itu angker dan sering terjadi penampakan
makhluk halus. Apa jadinya ? kamu pasti takut. Semua hal itu dimulai dari
pikiran kita. Jika kita mendidik pikiran kita bahwa PELAJARAN BAHASA INGGRIS ITU
SULIT, maka pikiran kita mengatakan pada seluruh tubuh bahawa BAHASA INGGRIS ITU
SULIT lalu terjadilah suatu keadaan atau kondisi yaitu setiap pelajaran Bahasa
Inggris kamu mengalami kesulitan yang tidak masuk akal padahal pelajaran Bahasa
Inggris tersebut belum diajarkan oleh guru kalian. Ya apa nggak ? Ingatlah satu
kalimat ini KITA MENJADI SEPERTI YANG KITA PIKIRKAN . Jika kita menganggap
bahwa Matematika, Fisika, Kimia dan Bahasa Inggris itu sulit. Saya bisa
pastikan bahwa kamu tidak akan pernah bisa menguasai pelajaran itu. Maka
ubahlah cara berpikirmu !
2.
Jangan banyak mengeluh. Pernah
gak kamu sebelum melakukan sesuatu, kamu dahului dengan perkataan Waduh capek
aku . Maka apa yang terjadi ? waktu seakan berputar sangat lama sekali, dan
selanjutnya kamu tidak bisa enjoy melakukan perkerjaan tersebut. Dan
hasilnya juga bisa dibilang gak karuan. Pada saat kamu mengatakan Waduh capek
aku maka pada saat itu pula otak menerima pesan Capek dan menyampaikan ke
seluruh tubuh bahwa kamu capek. Coba kalau kamu dahului sebuah pekerjaan dengan
Asyik atau Yes, apa yang terjadi ? maka semua pekerjaan yang sulit tersebut
tidak akan membebani kamu. Jadi hindari keluhan keluhan yang akan
menghambat proses belajarmu. Contoh kecil : Coba bayangkan sekarang kamu jalan
jalan dengan pacar kamu atau cewek / cowok cakep dimana kamu suka dan sayang
banget sama dia. Apa yang kamu rasakan sekarang ? kamu tidak akan merasa capek
meskipun jalan jauh atau kehabisan materi pembicaraan. Tapi sekarang coba
bayangkan kamu berjalan dengan cewek / cowok dimana kamu itu jijik dan jelek,
kamu pasti bilang Waduh mimpi apa aku semalam . apa yang terjadi ? Kamu sekarang
pasti pengen lari dan teriak Tolooooooooong .
3.
Jangan banyak menuntut. Sering
kita dengar, pada saat orang tua kita ingin anaknya masuk dalam ranking 10
besar, anak tersebut selalu mengajukan 1 permintaan jika ia bisa meraih apa
yang diinginkan orang tuanya. Ok lah. Itu sah-sah saja. Tapi ketika kita dalam
proses meraih hal yang diinginkan orang tua kita tadi, kita sudah secara tidak
sadar mendidik diri dan otak kita untuk tidak tulus dalam menjalani apapun. Dan
pada akhirnya, pada saat yang kita inginkan TIDAK kita peroleh, kita STRESS
karena 1 permintaan yang kita ajukan pasti tidak akan dikabulkan oleh orang tua
kita. Ituah yang terjadi pada ANGGOTA DEWAN yang ada di Pemerintahan kita,
karena mereka tidak tulus dalam melayani masyarakat maka korupsi terjadi
dimana-mana dan pada akhirnya mereka menyengsarakan hidup rakyat Indonesia.
Jadilah orang yang banyak bekerja tanpa harus banyak menuntut. Saya yakin suatu
saat kamu akan menemukan apa yang disebut dengan keikhlasan. Anak-anakku,
didiklah diri dan pikiranmu untuk bisa tulus dalam menjalani apapun di dunia
ini. Tirulah AIR yang selalu mengalir ke bawah mengikuti arus. Jadilah AIR dikehidupanmu,
air itu bisa dipergunakan untuk membantu kehidupan kita dan orang lain. Air itu
tidak pernah menuntut, tapi jika ia tidak diantisipasi dan dikelola dengan
baik, air itu bisa menelan manusia yang meremehkannya yaitu BANJIR.
4.
Jangan takut buat kesalahan. Saya
sering melihat ada siswa yang bilang saya takut salah saat disuruh maju di
kelas. Hanya dengan perkataan itu, siswa tersebut sudah membuat kesalahan
sebelum melakukan pekerjaan. Kita hidup di dunia mulai lahir sampai dengan tua itu
tetap melakukan proses belajar. Tapi ada satu hal yang harus kamu ingat bahwa
tetaplah belajar dan jangan takut membuat kesalahan asalkan jangan buat
kesalahan yang sama. Contoh : pada saat pelajaran bahasa inggris, kamu
lupa apa bedanya LETTER dgn LATER. Tapi setelah melihat di kamus kamu tahu
perbedaannya bahwa kalau LETTER = Surat tapi LATER = nanti. Jika pada saat
ulangan bahasa inggris hal tersebut ditanyakan di ulangan dan kamu tetap gak
bisa maka kesimpulannya adalah kamu membuat kesalahan yang sama. Tapi jika pada
saat ulangan kamu sudah bisa membedakan dan menjawab benar maka kamu sudah
belajar untuk tidak membuat kesalahan yang sama. Jangan jatuh pada lubang yang sama.
5.
Harus punya NIAT berubah. Pernah
saya mendapatkan CURHAT dari murid saya, Pak, kenapa ya saya pengen sekali
berubah pandai tapi saya kok tetap gak bisa berubah? . Lalu saya balik bertanya
Apa kamu sudah punya niat untuk berubah ? . dia menjawab Ya jelas punya niat
dong . Saat itu saya bingung, kok bisa ya?. Setelah itu dia bercerita tentang
guru privatnya yang datang setiap hari rabu bahwa dia selalu diajari tentang
pelajaran yang sudah dibahas di sekolah. Lalu saya bertanya apakah kamu tetap
belajar meski tidak ada guru privat kamu ? dia menjawab dengan senyum TIDAK .
Maka saya bisa menarik kesimpulan bahwa murid saya tersebut hanya punya
kesempatan untuk berubah tapi tidak punya NIAT untuk berubah. Perbedaan antara kesempatan
dan niat letaknya hanya pada pikiran dan hati. Kesempatan
diciptakan oleh pikiran tapi niat diciptakan oleh hati. Jika kita punya niat, kesempatan
akan tercipta dengan sendirinya meski sulit sekali adanya tapi kalau ada kesempatan
tapi tidak ada niat, jangan harap kamu bisa berubah. Contoh kecil : kamu pasti punya
guru yang ditakuti di kelas, pasti kalau sedang ada di kelas, kamu tidak bisa
ngomong atau rame saat pelajaran. Disitulah kamu punya kesempatan untuk
mendidik dirimu untuk berubah. Tapi apa yang terjadi jika gurumu tidak galak,
kamu mulai bisa ramai, clometan, dan lain sebagainya. Itu tandanya bahwa kamu
gak punya niat untuk berubah. Coba kalau pacarmu yang satu kelas bilang Jika
saya lihat kamu tidak bisa berubah menjadi orang yang baik, pinter dan nurut
guru maka aku akan putusin kamu langsung disitu . Wow pasti dari rumah kamu
akan punya niat untuk tidak ngomong ataupun rame di kelas selama pelajaran karena
kamu takut diputusin pacar kamu. Pernah kan kamu seperti itu ? Hayo..jangan bohong
!
6.
Jadilah Inspirasi yang baik. Pada
tahun 2003, Saya pernah punya pengalaman yang pada saat itu saya menjadi
seorang Wali Kelas 2A yang paling ditakuti di sebuah sekolah. Sekolah tersebut
terletak di sebuah lingkungan yang sangat tidak mendukung sebuah pendidikan. Lingkungan
tersebut sangat sarat atau banyak dengan yang namanya TAWURAN, MINUMAN KERAS,
dan dekat sekali dengan Lembah Hitam. Pada saat itu ada seorang anak yang
mempunyai keluarga yang hancur dan rusak. Maka anak tersebut terlibat dengan pergaulan
para preman, pencuri dan anak DROP OUT. Pada suatu ketika dia pernahmempunyai
masalah dengan salah satu anak di kelas saya. Yang harus kalian ketahui adalah anak
ini gak pernah suka pada saya. Ketika saya mendengar dia bermasalah dengan anak
di kelas saya maka saya dengan sangat marah memanggilnya ke ruang guru. Tapi
apa yang terjadi, dia gak pernah takut pada saya meskipun saya gurunya bahkan
pada saat itu saya diumpati oleh anak ini. Pada saat saya tatap matanya, saya
bisa melihat bahwa dia butuh seseorang untuk meluapkan apa saja yang sudah lama
ia simpan di hati dan pikirannya. Maka pendalaman tentang anak ini saya mulai.
Pada akhirnya saya bisa merebut hati dan pikirannya. Kamu tahu apa yang saya
lakukan padanya. Saya tidak pernah memaksa dia untuk berubah, hanya selalu
memberikan nasehat dan saya gak pernah ingin dia berubah untuk saya. Saya hanya
bilang Jadilah inspirasi untuk seseorang, kamu tahu bahwa keluargamu sudah
tidak ada yang benar maka jadilah orang yang berusaha menjadi orang yang benar
di keluargamu, meskipun kamu nanti tidak bisa setidaknya kamu tidak pernah menyerah
untuk menjadi orang yang menjadi panutan untuk berubah . Dia renungi itu maka dia
mulai sholat, ngaji dan menjadi panitia Pondok Ramadhan. Awalnya dia
ditertawakan oleh teman-temannya tapi selalu saya besarkan hatinya untuk bisa
menerima hal itu. Lambat laun teman-teman yang menertawakan dia mulai mengikuti
jejaknya. Bahkan, keluarganya kaget bukan kepalang, keluarganya bertanya pada
seluruh teman dekatnya siapa yang bisa merubah anak itu. Pada saat ibunya tahu
bahwa dia sekarang sudah menjadi anak kesayangan P. Budi maka ibunya bilang
Syukur dia sudah mau berubah padahal sudah banyak yang mencoba untuk
menyadarkan anak itu tapi semua sudah menyerah . Sampai saat tulisan ini saya
tulis dia tetap berhubungan dan sering main ke rumah. Dia bukan lagi preman di
sekolahnya tapi sekarang dia menjadi anak gaul yang tidak pernah mau NGOMPAS
dan MABUK-MABUKKAN. Apakah saya bangga ? saya tidak pernah bangga karena saya
hanya menjadi perantara bagi Tuhan sebagai hambanya. Kamu bisa kan? Sebelum
saya tutup tulisan ini maka ada hal yang harus kamu renungi bahwa HIDUP INI
ADALAH SEBUAH PILIHAN. Apapun yang kita lakukan adalah sebuah pilihan, bahkan
kita sekolah pun dihadapkan dengan 2 pilihan menjadi SUKSES atau GAGAL. Nasib
kita ada pada niat kita sendiri untuk bisa merubahnya. Saya sampai sekarang
masih melihat bahwa murid yang saya ajar mempunyai kesempatan untuk menjadi
orang yang berguna dan sukses, Cuma mereka belum punya niat untuk berubah.
Tulisan ini ditulis dengan pengalaman pribadi yang sudah lama ingin saya bagi. Pesanku,
jika kalian pengen sukses, ikutilah petunjuk dan nikmatilah proses perubahan
kalian. Dan yakinlah bahwa kamu mampu melakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar