Rabu, 13 April 2016

Mengarahkan minat dan bakat anak-anak




Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara Indonesia. Mereka memiliki minat dan bakat yang di dasarkan atas pola asuh dan pola didik ke dua orang tua. Mengarahkan minat dan bakat anak-anak dengan mengaktualisasikan diri atas keinginan memberikan kebermanfaatan hidup sebagai warganegara di dasarkan pengalaman untuk berbuat kebaikan dan kebenaran melalui bidang pendidikan menjadi harapan akan dapat membentuk watak dan karakter mereka untuk meraih cita-cita.

Menjembatani melalui Yayasan Aku Cinta Indonesia dengan menumbuhkan minat membaca dengan menyediakan rumah baca, area bermain dan mainan untuk bermain, menyediakan media untuk menulis cita-cita, menghadirkan kebersamaan antar sesama teman untuk meraih kemajuan bersama di lingkungan, menjadi aktualisasi diri untuk menunjang cita-cita anak-anak sesuai tahapan tumbuh kembang.

Bersama keluarga di dasarkan atas track record keluarga masing-masing dengan berdasarkan Pancasila dengan meyakini Tuhan Yang Maha Esa, menghadirkan kemanusiaan yang adil dan beradab, menjaga persatuan Indonesia, mengedepankan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, berniat, berpikir dan berbuat nyata melalui rumah baca dan ruang bermain untuk anak-anak demi membangun bangsa dan negara Indonesia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk mengarahkan minat dan bakat anak-anak.

Anak-anak hadir dengan kemauan, kesabaran, dan keceriaan insya Allah akan menjadi point kesuksesan yang di mulai dari bersama keluarga untuk bekerja dengan kebermanfaatan hidup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab walau kita memahami sebagai orang tua harus senantiasa mereview untuk memperbaiki diri demi meraih cita-cita untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara Indonesia.

Harapan dan mimpi di usia anak-anak diwujudkan melalui cita-cita bersama keluarga yang lahir dari komitmen membangun bangsa dan negara Indonesia demi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara Indonesia.

Senin, 11 April 2016

Pancasila dan Konser Dahsyat


Mengantar istri untuk rapat di pusat pemerintahan Kota Tangerang, Provinsi Banten, sampai di Ramayana Mal Ciledug saya melihat ada konser dahyat RCTI, terus menuju untuk mengantarkan istri dan berpikir sebagai manusia biasa warganegara yang berdasarkan Pancasila mengenai keinginan untuk hadir di konser dahsyat. Tiba di puspem setelah mengantar istri saya berniat untuk hadir di acara Konser Dahsyat, tiba di tempat acara Jl. HOS Cokroaminoto saya sempat ragu namun keinginan untuk hadir membawa hati saya untuk berniat hadir, saya parkir motor di sebrang jalan membeli minuman Aqua dan diingatkan oleh security untuk parkir di tempat yang benar yaitu di parkiran Ramayana Mal Ciledug.

Berpikir mengenai pekerjaan rumah, menjemput anak sekolah dan mengenai anak yang dititip dan diasuh di rumah mertua, maka saya merencanakan hanya menonton sekitar 15 sampai 30 menit. Acara konser telah di mulai terlihat dari pengamanan, petugas media seperti kameramen sampai penyetting tempat, penonton dan artis. Artis-artis seperti Rafli Ahmad, Prilly latuconsina dan Ayu Dewi serta pemain sinetron Anak Jalanan memeriahkan acara di Konser Dahsyat yang diadakan di halaman Ramayana Mal Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Menonton dengan berpikir saya memfoto beberapa segmen penampilan dari artis-artis yang tampil. Sekitar 30 menit saya memutuskan untuk segera menuju ke rumah untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan menjemput anak walau ternyata saya lupa karena ada jadwal les, menuju ke rumah saya beberes rumah seperti mengepel, dan mencuci piring dengan menyaksikan Konser Dahsyat melalui televisi di rumah dan ada artis yang lain seperti Denny Cagur.  

Saat tulisan ini dibuat saya mencoba mengkorelasikan antara Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara untuk setiap warganegara serta sebagai jati diri bangsa dan negara Indonesia dan Konser Dahsyat yang saya lihat langsung di Ramayana Mal Ciledug. Keinginan dari hadir bersama dan karena bersahabat, sekedar ingin melihat, memiliki tujuan yang sesuai di tempat acara, melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan serius tapi santai, memberi warna kehidupan dengan kebersamaan dari sekedar aktualisasi diri sampai harapan, menghibur diterik matahari yang menyengat dengan kehangatan persahabatan dan profesionalisme pekerjaan, menjadi nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila sebagai idelogi yang mampu menyatukan kita semua sebagai warganegara Indonesia.