Jumat, 04 Januari 2013

Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan




Pendidikan merupakan ujung tombak kemajuan sebuah bangsa. Jika diibaratkan pendidikan bagaikan seperangkat PC Komputer, di dalam PC Komputer mutlak harus ada sofware dan hardware. Tanpa hardware mustahil PC beroperasi dan tanpa sofware, hardware pun tidak akan berfungsi, Sofware diibaratkan seperangkat kurikulum, peraturan sekolah dan UU pendidikan sedangkan Hardware diibaratkan manusia yang mengelola dan menjalankan pendidikan. Sebaik-baiknya sofware jika tidak ditunjang oleh hardware yang baik maka sofware tersebut menjadi tidak maksimal, begitu pula seandainya hardwarenya baik, berkualitas tidak akan maksimal jika sofwarenya memiliki kelemahan.  Oleh karena itu kunci pendidikan yang berkualitas adalah pada kurikulum, peraturan sekolah, UU pendidikan yang baik serta pendidik, tenaga kependidikan, manajemen sekolah, dan pemerintah melalui dinas pendidikan serta orang tua maupun swasta.

Hardware yang dapat diibarakan sebagai manusia menjadi pilar penyangga utama sekaligus penggerak ketercapaian visi, misi serta tujuan pendidikan di institusi sekolah oleh karena itu manusia harus dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi secara optimal pada upaya pencapaian tujuan pendidikan.

Institusi sekolah bergerak mencapai visi, misi dan tujuannya digerakkan oleh manusia. Institusi sekolah hidup karena dihidupkan oleh seluruh komponen sekolah. Institusi sekolah berkembang, dan maju mencapai visi, misi dan tujuannya karena dikembangkan dan dimajukan oleh peran para ‘pemain’ yang terlibat di dalamnya. Pemain yang didalamnya terdapat pendidik, tenaga kependidikan dan manajemen sekolah menjadi pelaku utama dalam setiap aktivitas sekolah menjalankan misi besar untuk mewujudkan tujuan dan cita-citanya.

Tidak ada komentar: