Masa
lalu dan masa depan adalah bagian dari hidup manusia. Sebagian orang sibuk
berangan-angan ingin menjadi ini dan itu, ingin meraih ini dan itu. Bahkan
tidak sedikit yang berusaha mencari tahu melalui ‘orang pintar’ apa yang akan
terjadi pada dirinya di kemudian hari. Di sisi lain ada lebih banyak orang yang
tidak bisa melepaskan dirinya dari kenangan masa lalu. Hari-harinya dilalui
hanya dengan menyesali semua kegagalan, kehancuran dan kepahitan hidup yang
dialaminya. Pikirannya terus berandai-andai seakan dengan
melakukan demikian, segala sesuatunya akan berubah. Berfantasi tentang masa
depan memang mengasyikkan. Begitu juga menyesali masa lalu bisa menjadi candu yang
membuai. Lakukanlah itu terus menerus maka hidup anda akan berjalan ditempat,
tidak akan kemana-mana.
Bersikaplah realistis bahwa masa lalu sudah
lewat. Kecuali anda memiliki mesin waktu, tidak ada yang dapat dilakukan untuk
merubahnya. Jadi anda tidak akan mendapatkan apa-apa dengan terus menerus
menenggelamkan diri dalam penyesalan. Masa lalu hanya berguna untuk dijadikan
pelajaran. Itu saja.
Masa depan memang penting untuk diimpikan,
tapi jauh lebih penting lagi untuk mengejarnya. Untuk melakukannya anda harus
hidup di saat ini, bukan tenggelam di masa lalu ataupun bermimpi di masa depan.
Karena hanya di saat ini lah anda bisa berbuat sesuatu yang nyata untuk
memperbaiki diri dan melakukan langkah-langkah nyata untuk meraih apa yang anda
inginkan.
Sadarilah setiap detik yang anda lalui. Syukurilah segala hal yang masih anda miliki saat ini. Mulailah dari hal yang terkecil, syukurilah bahwa anda masih bernafas dan sehat walafiat. Syukurilah bahwa anda masih punya semangat untuk merubah hidup, karena jika tidak anda tidak mungkin membaca tulisan ini.
Sadarilah setiap detik yang anda lalui. Syukurilah segala hal yang masih anda miliki saat ini. Mulailah dari hal yang terkecil, syukurilah bahwa anda masih bernafas dan sehat walafiat. Syukurilah bahwa anda masih punya semangat untuk merubah hidup, karena jika tidak anda tidak mungkin membaca tulisan ini.
Hiduplah hari ini dan lakukanlah yang terbaik dengan segala
kemampuan dan keterbatasan yang anda miliki. Kerjakan segala sesuatunya dengan
tulus dan jangan sekali-kali menempuh jalan pintas yang tidak halal. Dengan
demikian anda telah mengijinkan rezeki mengalir dengan deras kedalam diri anda.
Bila semuanya sudah anda upayakan sedemikian rupa, yakinlah bahwa berikutnya
adalah giliran Tuhan yang menyelesaikan-Nya. Anda hanya perlu bersabar dan
percaya bahwa jika anda telah menabur benih yang baik, maka anda juga akan
menuai sesuatu yang bahkan jauh lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar