Dengan
produktifitas yang menurun dan cenderung stagnan, manfaatkan waktu luang anda
seefektif mungkin. Anggap saat ini sebagai masa reses. Pergunakan waktu yang
ada untuk memperkuat persenjataan anda. Ibarat mesin mobil, diri anda yang lama
sudah tidak kompetitif lagi. Anda perlu melakukan tune up, bahkan kalau
perlu mengganti mesin anda dengan horse power yang lebih besar. Lengkapi dengan sistem pendingin yang lebih baik dan tambahkan nitro
untuk mendapatkan top speed yang lebih dahsyat. Ketika nanti bel
pertandingan dibunyikan, kembalilah ke arena dengan kejutan baru.
Daripada mempertahankan pengeluaran yang
tidak perlu untuk membiayai gaya hidup dan gengsi, lebih baik investasikan uang
anda untuk meng-upgrade kemampuan. Anda tentu tidak akan masuk ke arena
dengan cara, trik dan strategi yang sama bukan? If you keep doing the same
thing, you will get the same result. Jadi jika anda mengharapkan hasil
akhir yang berbeda, anda harus melakukan perubahan.
Pertama, gali dan temukan terlebih dahulu apa
core competen anda sebenarnya. Apakah anda sudah berada di bidang yang
tepat? Kalau belum, mungkin itu salah satu penyebab anda tersingkir di dalam
persaingan. Seekor hiu yang ganas sekalipun dapat dikalahkan oleh seekor
kelinci jika bertarung di daratan. Jadi, jika anda merasa core competen
anda belum pas, mungkin anda perlu mempertimbangkan untuk pindah ke jalur yang
lebih sesuai dengan kemampuan anda. Namun jka anda sudah berada di core
competen yang benar, berarti anda perlu meng-upgrade kemampuan anda.
Jangan mencari alasan bahwa anda tidak akan
bisa memiliki kemampuan yang disyaratkan. Kemampuan manusia jauh melampaui yang
diperkirakan, jadi jangan pernah membatasi kemampuan anda. Seseorang yang
sedang terdesak, dilluar perkiraannya akan mampu melompati tembok yang jauh
lebih tinggi. Profesor Yohanes Surya menyebut fenomena ini dengan istilah
Mestakung ( Alam Semesta Mendukung ). Saya pribadi percaya bahwa kita bisa
karena biasa. Jadi kalau ada hal-hal yang tidak bisa anda lakukan, solusinya
mudah. Mulailah melakukannya dan biasakanlah.
Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan.
Anda bisa mendapatkannya dengan mengikuti kursus / workshop, seminar,
bahkan anda bisa mendapatkan banyak hal baru dengan membaca buku. Bicara
mengenai buku, saya sangat prihatin melihat betapa minat baca masyarakat kita
sangat rendah. Padahal banyak sekali informasi dan pengetahuan baru yang bisa
kita dapatkan hanya dengan membaca buku. Jika ada yang beralasan bahwa seminar
dan kursus membutuhkan biaya yang sangat mahal dan lokasi yang tidak menunjang,
maka harga buku sangatlah murah dan mudah sekali untuk mendapatkannya. Bahkan
sekarang ini banyak situs-situs di internet yang menyediakan artikel-artikel yang
bagus untuk dipelajari dan anda bisa mendapatkannya secara gratis. Tapi tentu
saja itu semua tidak ada gunanya jika anda tidak mau membacanya. Saya jadi
teringat nasihat seorang guru waktu di Sekolah Dasar. Dia mengatakan bahwa
seseorang yang tidak pernah membaca buku-buku yang bagus tidak lebih pintar
dari mereka yang buta huruf. Jadi pertanyaannya bukanlah bisa atau tidak, tapi
apakah anda mau atau tidak.
Yang manapun yang anda lakukan, pastikan anda
kembali bangkit dengan modal kemampuan, pribadi dan cara pandang yang lebih
baik. Anda bukanlah anda yang dulu. Be the new you!
Sumber : blog tetangga
Sumber : blog tetangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar